PA Taliwang Tingkatkan Kualitas Layanan bagi Kaum Rentan melalui Bimtek Etika dan Perilaku
![]() |
![]() |
Taliwang, Jumat 20 Juni 2025 – Pengadilan Agama (PA) Taliwang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan publik yang inklusif dengan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Etika dan Perilaku Layanan terhadap Kaum Rentan”. Kegiatan ini menghadirkan narasumber terkemuka, Yang Mulia H. Dwiarso Budi Santiarto, S.H., M.Hum., Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung RI, yang memberikan pembekalan tentang pentingnya sikap empati, non-diskriminatif, dan penghormatan terhadap martabat pengguna layanan, khususnya bagi kelompok rentan.
Penekanan pada Layanan yang Berkeadilan dan Berempati
Dalam paparannya, H. Dwiarso Budi Santiarto menegaskan bahwa aparatur peradilan harus mampu memberikan pelayanan yang adil dan manusiawi, terutama bagi penyandang disabilitas, lansia, perempuan, anak, dan masyarakat miskin yang seringkali menghadapi hambatan dalam mengakses layanan hukum.
“Keadilan tidak hanya tentang keputusan hukum, tetapi juga tentang bagaimana kita memperlakukan setiap pencari keadilan dengan penuh hormat dan empati,” tegasnya.
Inovasi PA Taliwang untuk Kaum Rentan
Ketua PA Taliwang, Ahmad Zuhri, S.H.I., M.Sy., memaparkan sejumlah inovasi yang telah diterapkan untuk mempermudah akses layanan bagi kaum rentan, di antaranya:
- JUBIR (Juru Bahasa Isyarat) – Fasilitas penerjemah bahasa isyarat untuk tunarungu.
- SIAP (Sistem Informasi Audiobook Perkara) – Layanan audiobook bagi tunanetra untuk memahami proses perkara.
- LEGACY (Layanan Emergency) – Kolaborasi dengan TRC Ambulance Pemda Sumbawa Barat untuk penanganan darurat di lingkungan pengadilan.
“Kami berkomitmen untuk terus memperluas aksesibilitas layanan hukum, karena setiap warga negara berhak mendapatkan perlakuan yang setara di depan hukum,” ujar Ahmad Zuhri.
Apresiasi dan Saran dari Mahkamah Agung
Narasumber memberikan apresiasi tinggi atas inovasi-inovasi PA Taliwang yang dinilai progresif dan solutif. Namun, beliau juga memberikan masukan agar inovasi tersebut dapat dioptimalkan dengan peningkatan kapasitas SDM, sosialisasi yang lebih luas, dan evaluasi berkala untuk memastikan keberlanjutannya.
Komitmen Berkelanjutan untuk Layanan Inklusif
Kegiatan Bimtek ini menjadi bukti nyata bahwa PA Taliwang tidak hanya fokus pada aspek hukum formal, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan dalam pelayanan publik. Dengan kolaborasi antara pengadilan, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan tercipta ekosistem peradilan yang semakin akomodatif dan responsif terhadap kebutuhan kelompok rentan. ^oul